Reverse Osmosis atau biasa disebut RO adalah teknologi pemurnian air minum terbaik di dunia yang di kembangkan selama puluhan tahun oleh NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat).

Alat Reverse Osmosis telah digunakan hampir diseluruh dunia dan telah mendapatkan berbagai penghargaan. Unit RO terbukti secara efektif mampu memisahkan kontaminan dari dalam air sehingga diperoleh air yang sehat dan bersih, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Hal ini disebabkan oleh ukuran pori-pori pada membran RO mencapai 0.0001 Mikron, sedangkan ukuran Bakteria dan Virus antara 0.02 sampai 0,4 Mikron). Hal inilah yang menyebabkan Bakteri, Virus dan Polutan tidak dapat menembus filter membran.
Sehingga dapat dihasilkan air dengan tingkat kemurnian hingga 99% dan TDS (zat terlarut dalam air) yang rendah.

Dalam proses filtrasi alat RO, Bakteri dan Virus serta Polutan berbahaya pada air diserap dan dibuang melalui saluran pembuangan. Sedangkan dalam proses memasak dan penyinaran Ultra Violet, kuman dan bakteri yang telah mati masih terlarut dalam air. Sehingga organ-organ tubuh masih harus menyaring dan membuang sisa-sisa polutan atau mineral berlebih yang menyebabkan kerja organ tubuh menjadi lebih berat, khususnya organ ginjal.

Tahapan Penyaringan Sistem RO
•Catridge 03 micron : membuang partikel seperti karat, debu, tanah, dan sebagainya.
•Granular Active Carbon (GAC) : berbentuk butiran untuk menyerap zat-zat kimia berbahaya seperti kaporit, karsinogen, detergen, insektisida, dan sebagainya.
•Carbon Block (CTO) : berbentuk serbuk padat untuk menyempurnakan fungsi GAC.
•Membran : membuang polutan-polutan berbahaya sampai tingkat terkecil melalui pori-pori 0,0001 mikron.
•Post-Carbon : menyerap bau dan mengembalikan rasa air yang sesunguhnya, serta menghambat pertumbuhan micro-organisme baru.

Alamat kantor PBI Araya, blok N6 No.15