Kaca Film 3m Full Untuk Mobil Calya - Jakarta Barat

  • 751879.70 Rp.
  • Diterbitkan tanggal: March 28, 2024
    • Kepahiang, Bengkulu, Indonesia

kaca film 3m full untuk mobil calya


resiko kaca film gelap
Sekarang ini, karena begitu masifnya penggunaan kaca film di mobil, sampai lebih banyak mobil yang menggunakan ketimbang yang tidak menggunakan. Alasan paling jamak adalah kenyamanan, keselamatan, privasi atau gaya.

Banyaknya produsen kaca film, membuat rentang produk dan harganya begitu luas. Selain tampil dari beragam merek, kaca film juga hadir dengan aneka warna pilihan, teknologi dan tentu harga.

Dari sekian banyak itu, kaca film gelap adalah salah satu yang paling sering digunakan. “Kaca film gelap menjadi favorit 3-4 tahun belakangan ini. Selain untuk privasi, kaca film jenis ini juga cocok dengan tren warna mobil sekarang,” ucap Wahyu Widayat, Division Head, Renewable Energy Division PT 3M Indonesia, produsen kaca film 3M.

Masalahnya, . Maksudnya, sekadar gelap tapi tidak memperhatikan aspek keselamatan berkendara, sehingga penggunaannya malah mengundang bahaya bagi pengemudi dan pengguna jalan lain.

Minimalisasi Visibilitas

Karena faktor ekonomis, tak sedikit dari pemilik mobil yang memilih kaca film asal gelap. Semakin gelap semakin bagus, misalnya mencapai 80 persen.

Yang penting gelap dari luar, tak peduli jika gelapnya itu juga terlihat gelap dari dalam. Inilah yang menjadi masalah. Jika terlihat gelap dari dalam, maka sama artinya dengan mengurangi visibilitas. Saat malam, pandangan jadi sangat buruk, begitu juga saat hujan lebat. Risiko ini makin besar jika diaplikasi pada kaca depan (windshield) dan samping.

Tak hanya itu, mengidentifikasi jarak, di depan-samping. Bahkan sinar lampu mobil sendiri pun tampak redup.

Gelap Ideal

Menggunakan kaca film hingga 80% untuk kaca samping belakang mungkin tidak masalah. Namun untuk kaca depan, sebaiknya 40%. Lebih dari itu sudah tak aman lagi karena mengurangi visibilitas.

Meski begitu, tujuan safety dan security. Di Inggris misalnya, untuk kaca depan VLT maksimal 75% sedangkan kaca depan samping (pengemudi dan penumpang depan) maksimum VLT 70%. Lebih dari itu, .

Visible Light Transmittance (VLT)
Secara ilmiah, kaca film tak bisa diukur kegelapannya. Light Transmittance (VLT).

Misalnya kaca film 80%. Dari 20% persentase cahaya yang tersisa itu biasanya terbagi lagi ada yang ditolak, diserap dan tembus. Nah cahaya yang tembus itu adalah VLT. Semakin kecil angka VLT, misalnya 10% – 5%, semakin gelap ( gelap).

Parameter kedua adalah Interior Reflection (IR). IR adalah efek pantulan yang muncul saat penumpang melihat ke luar. Misalnya saat melihat ke luar dari kaca samping, tubuh Anda terefleksi oleh kaca film. Nah, semakin rendah IR-nya, tentu semakin baik.
pengin kaca film gelap dari luar oke dari dalem mobil


08786628615

Indragiri Hulu Regency, Riau




Tinggalkan komentar Anda (spam dan pesan ofensif akan dihapus)

Daftar terkait